Bojonegoro – Sosok makam mbah Nyamirah mempunyai keajaiban yang luar biasa, pasalnya makam tersebut tertumpuk pundung setinggi cungkupnya, ini menunjukkan bahwa kebesaran Tuhan Sang Pencipta Alam itu benar adannya. Jum’at Wage (20/10/23)
Mengetahui hal tersebut, Ketua Umum PBH Lidik Krimsus RI, KRM.Suwondo bersama dengan Pimpinan Redaksi Ibunda Ir.Fenny Chintya NV, STG.SH di dampingi Kabiro Pantura Jatim Sunarto mengunjungi makam mbah Nyamirah yang berada di TPU Dusun Jambe, Desa Pilangsari, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro pada hari Kamis Pon tanggal 19-10-2023 sekira pukul 12.00 wib kemarin.
Dalam kunjungannya, KRM.Suwondo dan Ibunda Ir.Fenny Chintya NV, STG.SH menuturkan bahwa makam mbah Nyamirah yang telah muncul pundungnya setinggi cukup itu merupakan suatu keajaiban dari Alloh Yang Maha Kuasa, yang berarti suatu piagam penghargaan atas amal dan perbuatan mbah Nyamirah selama hidupnya.
“Pundung itu harus di rawat, jangan sampai di rusak, itu merupakan salah satu bukti atas kebesaran Alloh Yang Maha Kuasa kepada mbah Nyamirah, jadi itu yang namanya kitab diri, apa yang di perbuat selama hidupnya di berikan suatu berkah atau piagam penghargaan dari Sang Pencipta Alam, “petuah KRM Suwondo kepada cucu dan keluarganya”.
Ibunda Ir.Fenny Chintya NV, STG.SH menambahkan bahwa dirinya sebelum berkunjung ke makam mbah Nyamirah memang sudah di temuinya, dan bersambung sillturahmi, dengan demikian dirinya lansung mendatangi makam melakukan ritual serta mengirim doa untuk mbah nya.
“Mbah Nyamirah sudah menemui saya dulu sebelumnya, sehingga saya langsung bersilaturahmi, saya lakukan ritual dan kirim doa untuk si mbah, yang memang si mbah Nyamirah ini masih ada silsilah atau urut-urutan dari leluhur saya, pundungnya tinggi gak papa harus di rawat dan jangan di rusak, itu ada keajaiban dari Yang Maha Kuasa atas diri Si mbahnya, “tutur ibunda Chintya NV, STG.SH”.
Setelah lakukan ritual dan kirim doa di makom mbah Nyamirah, Pimpinan Umum dan Pimpinan Redaksi PBH Lidik Krimsus RI mampir sejenak ke kediaman Kabiro Jatim yang kebetulan masih cucu kandung mbah Nyamirah sendiri, setelahnya rombongan Pimpinan Umum lagsung balik ke Jakata.
Editor : Kabiro Pantura Jatim
Reporter : Sunarto
